Senin, 18 Januari 2016

Mencintai Rasulullah / Lessons in love

Salam sejahtera kepada penghulu segenap makhluk yang paling mulia, rahmat bagi semesta alam, manusia paling sempurna, paling suci, dan penyempurna revolusi zaman, dialah Muhammad SAW. Dialah Nabi paling pemurah, palingperamah, penuh kharisma dan kewibawaan, kesantunan, serta bergelar khatamul anbiya. Dialah jalan terang bagi gelapnya kehidupan dengankesemarakan akhlaknya yang mulia, itulah puncak dari kebesaran dan kesempurnaannya sehingga beroleh gelar Al Amin (yang dipercaya).

 Muhammad, Nabi yang ummi, kekasih para sahabat di masanya dan disepanjang usia semesta, meninggalkan gemilang cahaya kepada dunia. Muhammad, pemberi pemberi peringatan kepada semua manusia, menorehkandalam-dalam tinta keikhlasan di lembaran sejarah. Muhammad, yang bersumpah dengan banyak panorama indah alam:


telah membumbungkan Islam kepada cakrawala megah di angkasa sana. Ia, Muhammad, menembus setiap gendang telinga sahabatnya dengan banyak kuntum-kuntum sabda pengarah dalam menjalanikehidupan. Ia, Muhammad, yang disanjung semua malaikat di setiaptingkatan langit, berbicara tentang surga, sebagai tebusan utama bagisetiap amalan yang dikerjakan.
Ia, Muhammad, yang menyayangi fakir miskin dan anak yatim, menggelorakan perintah untuk senantiasa memperhatikanmanusia lain yang berkekurangan. Dan Ia, Muhammad, telah pergi dan takkembali lagi ke dunia ini. Begitu agungnya Rasulullah SAW di alam ini. Berkaitan dengan keagunganNabi ini, Sayyid Hussein Nasr seorang cendekiawan muslim terkemukamenulis, "Makhluk yang paling mulia ini (Muhammad SAW) juga dinamakanAhmad, Musthafa, Abdullah, Abul-Qasim, dan juga bergelar Al Amin— yangterpercaya.
Setiap nama dan gelar yang dimilikinya mengungkapkan suatuaspek wujud yang penuh berkah. Ia adalah, sebagaimana makna etimologisyang dikandung dalam kata Muhammad dan Ahmad, yang diagungkan dan dipuji; ia adalah musthafa (yang terpilih), abdullah (hamba ALLAH yang sempurna) dan terakhir, sebagai ayah Qasim. Ia bukan hanya Nabi dan utusan (rasul)ALLAH , tetapi juga kekasih ALLAH dan rahmat yang dikirimkan ke mukabumi,




Semoga kita sebagai generasi Muda Indonesia lebih bermartabat dan mencintai Junjungan Kita Nabi Muhammad SAW.amin
semoga kita semua tergolong orang-orang yang beriman.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar